Budidaya dan Perbanyakan Umbi Sedap Malam (bunga potong)

Sabtu, 08 Februari 2014 | komentar

SYARAT TUMBUH
Tanaman Sedap Malam membutuhkan kondisi iklim yang cukup lembab (13 – 27 oC), curah hujan 1.900 – 2.500 mm/th dan penyinaran matahari penuh.
Daerah paling ideal untuk pengembangan sedap malam adalah pada ketinggian 600 – 1.500 m dpl., dengan jenis tanah Andosol. Hal yang terpenting dalam pemilihan jenis tanah adalah: subur, gembur, banyak mengandung bahan organik (humus), aerasi dan drainase tanah baik serta derajat kemasaman tanahnya (pH) antara 5,0 – 5,7.
PENANAMAN

1. Pengolahan Tanah.
Lahan, dapat dipilih lahan sawah bekas tanaman atau pada lahan kering/ tegalan yang cukup pengairannya, caranya :
- Olah tanah dengan cangkul/bajak/traktor, buang rumput-rumput liar/gulma, gemburkan, biarkan
(dikering anginkan) antara 15 – 30 hari.
- Olah lagi tanah (kedua kalinya) sambil membuat bedengan-bedengan lebar 100 cm, tinggi 20 – 30 cm (panjang tergantung kondisi lahan), jarak parit antar bedengan 30 – 40 cm, buat saluran pemasukan dan pembuangan air.
- Tambahkan pupuk kandang yang telah matang (jadi) dengan dosis 10 – 20 ton/ha, aduk hingga tercampur rata dengan tanah, rapihkan bedengan hingga bibit siap tanam.

2. Penanaman
Penanaman sedap malam dapat dilakukan sepanjang musim, asalkan air tanahnya memadai.Namun waktu yang tepat sebaiknya disesuaikan, agar waktu panen jatuh pada hari-hari besar tersebut di atas.
- Membuat lubang tanam dengan jarak 20 X 20 cm
- Tanamkan 1 umbi ke dalam 1 lubang tanam posisi umbi diatur tegak dengan arah tunas menghadap ke atas.
- Berikan pupuk dasar berupa Urea sebanyak 6 kw/ha dengan cara dimasukkan ke dalam lubang di sisi kiri dan kanan atau dibuat larikan diantara barisan lubang tanam.
- Tutup lubang tanam yang telah diisi umbi dengan tanah setebal ± 7,5 cm, agar pupuk cepat larut dengan air tanah.
- Siram bedengan dengan air untuk menjaga kelembaban.

3. Pemeliharaan
Pemeliharaan dapat berupa :
Pengairan/penyiraman : terutama pada fase awal tumbuhnya bibit (1 – 2 kali sehari) atau tergantung keadaan tanah dan iklim dan sebaiknya pada waktu pagi dan sore, saat suhu tanah tidak
terlalu tinggi;
Penyulaman : bagi bibit yang tidak tumbuh atau busuk, paling tidak 5 – 15 hari setelah tanam, agar pertumbuhan bibit sulaman dapat seragam dengan bibit yang sudah tumbuh terlebih dahulu;
Penyiangan : untuk membuang rumput-rumput liar, paling tidak 3 bulan setelah tanam atau tergantung keadaan pertumbuhan rumput; sebaiknya pada saat penyiangan juga dilakukan
penggemburan tanah; Pemupukan susulan : (6 bulan setelah tanam) dengan campuran 150 kg N + 100 kg P2O5 + 100 kg K2O , untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman sedap malam menjelang
berbunga. Cara pemberian pupuk dapat dilakukan total sekaligus atau bertahap setiap bulannya. Untuk lahan kebun sedap malam seluas 1,0 Ha selama masa pertanaman satu tahun dibutuhkan pupuk 300 kg N, 200 kg P2O5 dan 150 kg K2O untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman sedap malam menjelang berbunga. Cara pemberian pupuk dapat dilakukan total sekaligus atau bertahap setiap bulannya.
Untuk lahan kebun sedap malam seluas 1,0 Ha selama masa pertanaman satu tahun dibutuhkan pupuk 300 kg N, 200 kg P2O5 dan 150kg K2O
PERBANYAKAN UMBI SEDAP MALAM

Tanaman sedap malam diperbanyak secara vegetatif yaitu dengan menggunakan umbinya dengan cara sebagai berikut :
1. Tentukan rumpun induk yang telah berumur tua (>2 tahun), berumbi banyak, sehat dan produktif berbunga.
2. Bongkar rumpun induk tersebut dengan menggunakan alat bantu cangkul atau koret atau garpu atau alat lainnya.
3. Buang seluruh daun-daunnya, bersihkan rumpun induk dari akar-akarnya maupun tanah yang masih menempel.
4. Pisahkan umbi dari rumpun induk berdasarkan ukuran atau berat umbi yang seragam (hampir sama)
5. Kumpulkan/simpan rumpun di tempat yang teduh dan strategis dalam wadah atau tampah secara merata.
6. Keringkan umbi dengan cara disimpan di tempat yang kering, atau diangin-anginkan di atas tungku dapur selama 1 – 3 bulan sampai umbi-umbi tampak bertunas dan siap
untuk ditanam.
Tujuan pengeringan umbi di atas tungku dapur sampai bertunas adalah untuk mendapatkan pertumbuhan umbi bibit yang seragam/merata.Kebutuhan umbi bibit per satuan luas lahan sangat tergantung pada sistem tanam dan jarak tanam.
Pada sistem tanam 1 jenis tanaman dengan jarak tanaman 20 x 20 cm, kebutuhan umbi per hektar adalah 200.000 butir umbi bibit.

HAMA DAN PENYAKIT
1.Thrips (Thaeniothrips sp.)
Thrips mulai menyerang sejak awal penanaman hingga sedap malam berbunga.Hama tersebut ditemukan pada celah-celah antar daun dan juga pada daun yang masih menguncup.
2. Kutu dompolan (Dysmicoccus brevipes)
Kutu dompolan merusak tanaman dengan mengisap cairan tanaman. Pada musim kemarau serangan hama ini perlu diwaspadai. Bila permukaan tanah dibiarkan sampai retak, maka hama kutu dompolan akan menyerang bagian umbi dan dapat menyebabkan kegagalan panen. Untuk mengendalikan hama tersebut dapat digunakan insektisida berbahan aktif diafentiuron sesuai dengan dosis anjuran dan ditambahkan mineral oil dengan dosis 1 cc/l.
Penyakit bercak daun
Penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Xanthomonas sp. Penyakit tersebut umumnya menyerang pada musim hujan. Gejala serangan ditandai dengan adanya bercak kecoklatan pada permukaan daun dan akhirnya busuk dan mengering.Pencegahan dapat dilakukan dengan perompesan daun atau menggunakan bakterisida berbahan aktif streptomisin sulfat yang disemprotkan sesuai dengan anjuran.
Gambar 4.Kutu Thaeniothrips sp. pada daun
Gambar 5.Kutu Dysmicoccus brevipes
Pencegahan dapat dilakukan perompesan daun, atau dapat menggunakan insektisida yang berbahan aktif dimetoat atau diafentiuron sesuai dengan dosis anjuran.


KOMPAS.com - Sedap malam lebih dikenal sebagai bunga hias. Wanginya yang seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun, sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur, influenza, sampai rematik.

Bunga yang berasal dari Meksiko ini juga disukai di manca negara.Masyarakat Jepang menggunakan bunga sedap malam sebagai lambang cinta. Di Thailand, bunga yang harum di malam hari ini adalah kesayangan para perangkai bunga karena sifatnya yang harum dan tidak mudah layu.

Masyarakat Eropa memakai bunga bernama Latin Polianthes tuberosa Linn ini dalam upacara keagamaan. Tak heran bila bunga yang dikenal di luar negeri dengan nama tuberosa ini dijumpai menghiasi altar di gereja-gereja.

Kekasih Gelap

Keharumannya yang tak kalah dengan bunga melati membuat sedap malam dijuluki di luar negeri sebagai dangerous pleasure (kesenangan yang berbahaya).Tidak jelas mengapa disebut demikian. Namun, ada tahayul kuno di Perancis yang melarang anak gadis menghirup wangi bunga ini di kala malam karena akan membawa suasana romantis dalam diri mereka. Larangan yang sama juga berlaku di India dengan alasan yang sama pula, sehingga bunga ini diberi nama rat ki rani (kekasih gelap).

Meski ada kepercayaan demikian di India, pengobatan kuno dari India, Ayurveda, mengakui khasiat bunga yang juga disebut orang Sunda sebagai sundel malam ini bagi kesehatan. Menurut Ayurveda, sedap malam dikenal bisa memperbaiki ketenangan pikiran seseorang. Bunga ini bisa membuka chakra mahkota, sehingga memperbaiki kekuatan fisik seseorang.

Sedap malam juga memperkuat inspirasi artistik dalam diri seseorang karena kemampuannya menstimulasi sisi kanan otak yang mengurusi bagian kreativitas.Dari stimulasi di otak kanan itu sedap malam memberi ketenangan di pikiran dan hati.

Pada pengobatan tradisional masyarakat Indonesia tidak ada penjelasan seperti dalam Ayurveda.Namun, nenek moyang kita telah menggunakan keharuman bunga yang juga bernama Yek Lai Siang ini untuk menenangkan hati di kala perkabungan.

Hiasan bunga sedap malam pada upacara perkawinan di Indonesia memberi gairah tersendiri untuk pasangan pengantin baru.Praktik ini masih terus berlangsung sampai sekarang.Bahkan para pengelola spa menaburkan petikan bunga di kolam pemandian untuk memberi ketenangan pada orang yang berendam.

Menurunkan Panas

Sayangnya, tak seperti lavender yang minyak esensialnya dikenal luas menenangkan pikiran, minyak esensial bunga sedap malam sulit didapat. Menurut Lisa Maliga, seorang penulis di The Chamomile Times and Herbal News, tidak ada "minyak esensial" bunga sedap malam. Sebab, bunga ini tidak tahan terhadap temperatur tinggi ketika disuling menjadi minyak esensial.

Secara ilmiah, baru sedikit manfaat untuk kesehatan yang terungkap dari bunga sedap malam. Dari Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia yang ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan tradisional dan tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat, diketahui bahwa sedap malam bersifat manis, sejuk, dan sedikit tawar. Tanaman ini berkhasiat menurunkan panas (antipiretik) dan  menghilangkan bengkak. Sementara itu, kandungan kimia yang diketahui adalah sapogenin.

Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat adalah bagian bunga dan akar.Keduanya bisa diolah untuk pemakaian luar dan dalam.Prof. Hembing menyarankan agar pengobatan dengan ramuan sedap malam ini dilakukan secara teratur.Namun, penderita penyakit serius dan berat sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter.

Aneka Resep Bunga Sedap Malam

Berikut ini beberapa resep yang menggunakan bahan bunga sedap malam sebagaimana ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma.

1.    Katarak, Radang Mata

Rebus 50 kuntum bunga sedap malam dengan 1.500 cc air hingga mendidih. Tunggu sampai dingin.Setelah dingin, gunakan untuk mencuci mata.

2.    Bisul (Furunculus) dan Bengkak (Edema)

Ambil akar sedap malam secukupnya lalu cuci bersih.Setelah itu tumbuk halus dan tempelkan pada bagian yang sakit.

3.    Susah Tidur, Menenangkan Pikiran dan Hati, Penambah Darah, dan Pandangan Kabur

Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 15 gram kie cie (bisa dibeli di toko obat Cina), 1-2 buah hati ayam, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, 10 gram jahe, merica, garam, dan kecap masing-masing secukupnya. Iris bawang putih dan bawang merah.Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol secukupnya.Tambahkan tepung tapioka yang telah diencerkan secukupnya.Masak sampai matang.

4.    Meningkatkan Stamina

Bahan: 50 kuntum bunga sedap malam, 50 gram kacang kapri, 1 butir telur ayam, 100 gram udang, 10 gram jahe, 2 siung bawah putih, 4 siung bawang merah. Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol secukupnya.Jangan lupa tambahkan tepung maizena yang telah diencerkan.Masak sampai matang.

5.    Mempertajam Penglihatan

Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 70 gram kacang kapri muda, 100 gram daging ayam, 75 gram wortel, 1 butir telur ayam, 10 gram jahe, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, kecap manis dan garam secukupnya. Potong-potong daging ayam dan wortel.Kemudian siapkan bawang putih dan bawang merah yang telah diiris-iris.Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol sampai matang.

6.    Influenza

Bahan: 20 gram akar sedap malam, 15 gram jahe, 2 batang daun bawang putih, 600 cc air bersih. Rebus bahan bersama air sampai tersisa separuh (300 cc).Air rebusan tersebut diminum dua kali masing-masing 150 cc.

7.    Radang Tenggorokan, Bau Mulut, Suara Serak, Sakit Saat Menelan Makanan

Bahan: 20 gram akar sedap malam, 25 gram sambiloto segar, 600 cc air bersih. Rebus bahan bersama air sampai tersisa setengah (300 cc).Setelah itu saring dan minum dua kali sehari masing-masing 150 cc.

8.    Rematik

Bahan: 30 gram akar bunga sedap malam, 20 gram jahe merah, gula merah secukupnya, 400 cc air. Rebus bahan bersama 400 cc air hingga mendidih. Saring dan bagi dua bagian untuk diminum dua kali sehari.

@Diyah Triarsari
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. alimul arek mengare gresik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger