Budidaya dan Perbanyakan Umbi Sedap Malam (bunga potong)

Sabtu, 08 Februari 2014 | komentar

SYARAT TUMBUH
Tanaman Sedap Malam membutuhkan kondisi iklim yang cukup lembab (13 – 27 oC), curah hujan 1.900 – 2.500 mm/th dan penyinaran matahari penuh.
Daerah paling ideal untuk pengembangan sedap malam adalah pada ketinggian 600 – 1.500 m dpl., dengan jenis tanah Andosol. Hal yang terpenting dalam pemilihan jenis tanah adalah: subur, gembur, banyak mengandung bahan organik (humus), aerasi dan drainase tanah baik serta derajat kemasaman tanahnya (pH) antara 5,0 – 5,7.
PENANAMAN

1. Pengolahan Tanah.
Lahan, dapat dipilih lahan sawah bekas tanaman atau pada lahan kering/ tegalan yang cukup pengairannya, caranya :
- Olah tanah dengan cangkul/bajak/traktor, buang rumput-rumput liar/gulma, gemburkan, biarkan
(dikering anginkan) antara 15 – 30 hari.
- Olah lagi tanah (kedua kalinya) sambil membuat bedengan-bedengan lebar 100 cm, tinggi 20 – 30 cm (panjang tergantung kondisi lahan), jarak parit antar bedengan 30 – 40 cm, buat saluran pemasukan dan pembuangan air.
- Tambahkan pupuk kandang yang telah matang (jadi) dengan dosis 10 – 20 ton/ha, aduk hingga tercampur rata dengan tanah, rapihkan bedengan hingga bibit siap tanam.

2. Penanaman
Penanaman sedap malam dapat dilakukan sepanjang musim, asalkan air tanahnya memadai.Namun waktu yang tepat sebaiknya disesuaikan, agar waktu panen jatuh pada hari-hari besar tersebut di atas.
- Membuat lubang tanam dengan jarak 20 X 20 cm
- Tanamkan 1 umbi ke dalam 1 lubang tanam posisi umbi diatur tegak dengan arah tunas menghadap ke atas.
- Berikan pupuk dasar berupa Urea sebanyak 6 kw/ha dengan cara dimasukkan ke dalam lubang di sisi kiri dan kanan atau dibuat larikan diantara barisan lubang tanam.
- Tutup lubang tanam yang telah diisi umbi dengan tanah setebal ± 7,5 cm, agar pupuk cepat larut dengan air tanah.
- Siram bedengan dengan air untuk menjaga kelembaban.

3. Pemeliharaan
Pemeliharaan dapat berupa :
Pengairan/penyiraman : terutama pada fase awal tumbuhnya bibit (1 – 2 kali sehari) atau tergantung keadaan tanah dan iklim dan sebaiknya pada waktu pagi dan sore, saat suhu tanah tidak
terlalu tinggi;
Penyulaman : bagi bibit yang tidak tumbuh atau busuk, paling tidak 5 – 15 hari setelah tanam, agar pertumbuhan bibit sulaman dapat seragam dengan bibit yang sudah tumbuh terlebih dahulu;
Penyiangan : untuk membuang rumput-rumput liar, paling tidak 3 bulan setelah tanam atau tergantung keadaan pertumbuhan rumput; sebaiknya pada saat penyiangan juga dilakukan
penggemburan tanah; Pemupukan susulan : (6 bulan setelah tanam) dengan campuran 150 kg N + 100 kg P2O5 + 100 kg K2O , untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman sedap malam menjelang
berbunga. Cara pemberian pupuk dapat dilakukan total sekaligus atau bertahap setiap bulannya. Untuk lahan kebun sedap malam seluas 1,0 Ha selama masa pertanaman satu tahun dibutuhkan pupuk 300 kg N, 200 kg P2O5 dan 150 kg K2O untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman sedap malam menjelang berbunga. Cara pemberian pupuk dapat dilakukan total sekaligus atau bertahap setiap bulannya.
Untuk lahan kebun sedap malam seluas 1,0 Ha selama masa pertanaman satu tahun dibutuhkan pupuk 300 kg N, 200 kg P2O5 dan 150kg K2O
PERBANYAKAN UMBI SEDAP MALAM

Tanaman sedap malam diperbanyak secara vegetatif yaitu dengan menggunakan umbinya dengan cara sebagai berikut :
1. Tentukan rumpun induk yang telah berumur tua (>2 tahun), berumbi banyak, sehat dan produktif berbunga.
2. Bongkar rumpun induk tersebut dengan menggunakan alat bantu cangkul atau koret atau garpu atau alat lainnya.
3. Buang seluruh daun-daunnya, bersihkan rumpun induk dari akar-akarnya maupun tanah yang masih menempel.
4. Pisahkan umbi dari rumpun induk berdasarkan ukuran atau berat umbi yang seragam (hampir sama)
5. Kumpulkan/simpan rumpun di tempat yang teduh dan strategis dalam wadah atau tampah secara merata.
6. Keringkan umbi dengan cara disimpan di tempat yang kering, atau diangin-anginkan di atas tungku dapur selama 1 – 3 bulan sampai umbi-umbi tampak bertunas dan siap
untuk ditanam.
Tujuan pengeringan umbi di atas tungku dapur sampai bertunas adalah untuk mendapatkan pertumbuhan umbi bibit yang seragam/merata.Kebutuhan umbi bibit per satuan luas lahan sangat tergantung pada sistem tanam dan jarak tanam.
Pada sistem tanam 1 jenis tanaman dengan jarak tanaman 20 x 20 cm, kebutuhan umbi per hektar adalah 200.000 butir umbi bibit.

HAMA DAN PENYAKIT
1.Thrips (Thaeniothrips sp.)
Thrips mulai menyerang sejak awal penanaman hingga sedap malam berbunga.Hama tersebut ditemukan pada celah-celah antar daun dan juga pada daun yang masih menguncup.
2. Kutu dompolan (Dysmicoccus brevipes)
Kutu dompolan merusak tanaman dengan mengisap cairan tanaman. Pada musim kemarau serangan hama ini perlu diwaspadai. Bila permukaan tanah dibiarkan sampai retak, maka hama kutu dompolan akan menyerang bagian umbi dan dapat menyebabkan kegagalan panen. Untuk mengendalikan hama tersebut dapat digunakan insektisida berbahan aktif diafentiuron sesuai dengan dosis anjuran dan ditambahkan mineral oil dengan dosis 1 cc/l.
Penyakit bercak daun
Penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Xanthomonas sp. Penyakit tersebut umumnya menyerang pada musim hujan. Gejala serangan ditandai dengan adanya bercak kecoklatan pada permukaan daun dan akhirnya busuk dan mengering.Pencegahan dapat dilakukan dengan perompesan daun atau menggunakan bakterisida berbahan aktif streptomisin sulfat yang disemprotkan sesuai dengan anjuran.
Gambar 4.Kutu Thaeniothrips sp. pada daun
Gambar 5.Kutu Dysmicoccus brevipes
Pencegahan dapat dilakukan perompesan daun, atau dapat menggunakan insektisida yang berbahan aktif dimetoat atau diafentiuron sesuai dengan dosis anjuran.


KOMPAS.com - Sedap malam lebih dikenal sebagai bunga hias. Wanginya yang seharum melati bermanfaat menenangkan hati orang di sekitarnya. Namun, sebenarnya bunga sedap malam punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati keluhan susah tidur, influenza, sampai rematik.

Bunga yang berasal dari Meksiko ini juga disukai di manca negara.Masyarakat Jepang menggunakan bunga sedap malam sebagai lambang cinta. Di Thailand, bunga yang harum di malam hari ini adalah kesayangan para perangkai bunga karena sifatnya yang harum dan tidak mudah layu.

Masyarakat Eropa memakai bunga bernama Latin Polianthes tuberosa Linn ini dalam upacara keagamaan. Tak heran bila bunga yang dikenal di luar negeri dengan nama tuberosa ini dijumpai menghiasi altar di gereja-gereja.

Kekasih Gelap

Keharumannya yang tak kalah dengan bunga melati membuat sedap malam dijuluki di luar negeri sebagai dangerous pleasure (kesenangan yang berbahaya).Tidak jelas mengapa disebut demikian. Namun, ada tahayul kuno di Perancis yang melarang anak gadis menghirup wangi bunga ini di kala malam karena akan membawa suasana romantis dalam diri mereka. Larangan yang sama juga berlaku di India dengan alasan yang sama pula, sehingga bunga ini diberi nama rat ki rani (kekasih gelap).

Meski ada kepercayaan demikian di India, pengobatan kuno dari India, Ayurveda, mengakui khasiat bunga yang juga disebut orang Sunda sebagai sundel malam ini bagi kesehatan. Menurut Ayurveda, sedap malam dikenal bisa memperbaiki ketenangan pikiran seseorang. Bunga ini bisa membuka chakra mahkota, sehingga memperbaiki kekuatan fisik seseorang.

Sedap malam juga memperkuat inspirasi artistik dalam diri seseorang karena kemampuannya menstimulasi sisi kanan otak yang mengurusi bagian kreativitas.Dari stimulasi di otak kanan itu sedap malam memberi ketenangan di pikiran dan hati.

Pada pengobatan tradisional masyarakat Indonesia tidak ada penjelasan seperti dalam Ayurveda.Namun, nenek moyang kita telah menggunakan keharuman bunga yang juga bernama Yek Lai Siang ini untuk menenangkan hati di kala perkabungan.

Hiasan bunga sedap malam pada upacara perkawinan di Indonesia memberi gairah tersendiri untuk pasangan pengantin baru.Praktik ini masih terus berlangsung sampai sekarang.Bahkan para pengelola spa menaburkan petikan bunga di kolam pemandian untuk memberi ketenangan pada orang yang berendam.

Menurunkan Panas

Sayangnya, tak seperti lavender yang minyak esensialnya dikenal luas menenangkan pikiran, minyak esensial bunga sedap malam sulit didapat. Menurut Lisa Maliga, seorang penulis di The Chamomile Times and Herbal News, tidak ada "minyak esensial" bunga sedap malam. Sebab, bunga ini tidak tahan terhadap temperatur tinggi ketika disuling menjadi minyak esensial.

Secara ilmiah, baru sedikit manfaat untuk kesehatan yang terungkap dari bunga sedap malam. Dari Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia yang ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, pakar pengobatan tradisional dan tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat, diketahui bahwa sedap malam bersifat manis, sejuk, dan sedikit tawar. Tanaman ini berkhasiat menurunkan panas (antipiretik) dan  menghilangkan bengkak. Sementara itu, kandungan kimia yang diketahui adalah sapogenin.

Bagian tanaman yang dipakai sebagai obat adalah bagian bunga dan akar.Keduanya bisa diolah untuk pemakaian luar dan dalam.Prof. Hembing menyarankan agar pengobatan dengan ramuan sedap malam ini dilakukan secara teratur.Namun, penderita penyakit serius dan berat sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter.

Aneka Resep Bunga Sedap Malam

Berikut ini beberapa resep yang menggunakan bahan bunga sedap malam sebagaimana ditulis oleh Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma.

1.    Katarak, Radang Mata

Rebus 50 kuntum bunga sedap malam dengan 1.500 cc air hingga mendidih. Tunggu sampai dingin.Setelah dingin, gunakan untuk mencuci mata.

2.    Bisul (Furunculus) dan Bengkak (Edema)

Ambil akar sedap malam secukupnya lalu cuci bersih.Setelah itu tumbuk halus dan tempelkan pada bagian yang sakit.

3.    Susah Tidur, Menenangkan Pikiran dan Hati, Penambah Darah, dan Pandangan Kabur

Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 15 gram kie cie (bisa dibeli di toko obat Cina), 1-2 buah hati ayam, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, 10 gram jahe, merica, garam, dan kecap masing-masing secukupnya. Iris bawang putih dan bawang merah.Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol secukupnya.Tambahkan tepung tapioka yang telah diencerkan secukupnya.Masak sampai matang.

4.    Meningkatkan Stamina

Bahan: 50 kuntum bunga sedap malam, 50 gram kacang kapri, 1 butir telur ayam, 100 gram udang, 10 gram jahe, 2 siung bawah putih, 4 siung bawang merah. Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol secukupnya.Jangan lupa tambahkan tepung maizena yang telah diencerkan.Masak sampai matang.

5.    Mempertajam Penglihatan

Bahan: 30 kuntum bunga sedap malam, 70 gram kacang kapri muda, 100 gram daging ayam, 75 gram wortel, 1 butir telur ayam, 10 gram jahe, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, kecap manis dan garam secukupnya. Potong-potong daging ayam dan wortel.Kemudian siapkan bawang putih dan bawang merah yang telah diiris-iris.Tumis semua bahan dengan minyak goreng nonkolesterol sampai matang.

6.    Influenza

Bahan: 20 gram akar sedap malam, 15 gram jahe, 2 batang daun bawang putih, 600 cc air bersih. Rebus bahan bersama air sampai tersisa separuh (300 cc).Air rebusan tersebut diminum dua kali masing-masing 150 cc.

7.    Radang Tenggorokan, Bau Mulut, Suara Serak, Sakit Saat Menelan Makanan

Bahan: 20 gram akar sedap malam, 25 gram sambiloto segar, 600 cc air bersih. Rebus bahan bersama air sampai tersisa setengah (300 cc).Setelah itu saring dan minum dua kali sehari masing-masing 150 cc.

8.    Rematik

Bahan: 30 gram akar bunga sedap malam, 20 gram jahe merah, gula merah secukupnya, 400 cc air. Rebus bahan bersama 400 cc air hingga mendidih. Saring dan bagi dua bagian untuk diminum dua kali sehari.

@Diyah Triarsari

Budidaya Cabai Merah Organik (Hortikultura)

Jumat, 07 Februari 2014 | komentar

Cabai dapat ditanam di dataran tinggi maupun rendah, pH 5-6. Bertanam cabai dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko), diantaranya, teknis budidaya, kekurangan unsur, serangan hama dan penyakit, dll.

 A. Pengolahan Lahan

•    Tebarkan pupuk Bokhasi dosis 2000 kg/ 2200 m2.
•    Diberi Dolomit sebanyak 0,5 ton / 2000 m2 (Jika pH terlalu tanah masam)
•    Olah tanah lalu disemprot POCA 1 L POCA/ 120 L air kemudian digaru
•    Dibuat bedengan lebar 100 cm dan parit selebar 80 cm
- POCA : 1 gembor ( + 10 liter ) diberi 10 tutup POCA dan siramkan ke bedengan sepanjang 5 - 10 meter.
- Bedengan ditutup mulsa plastik dan dilubangi, jarak tanam 60 cm x 60 cm pola zig zag ( biarkan 1 minggu ).

2. Benih

•    Pilihlah benih varietas lokal/ unggul yang bersertifikat (bebas dari bawaan hama/ penyakit dan berproduksi tinngi)
•    Biji direndam dengan POCA dosis 1 tutup / liter air hangat selama 1 jam kmd anginkan dan diperam semalam.

3. Penyemaian
- Media tumbuh dari campuran tanah dan pupuk Bokhasi, perbandingan 3 : 1 kmd diamkan slm 3 hari
- Media dimasukkan polibag bibit ukuran 4 x 6 cm atau contong daun pisang.
- Biji cabai diletakkan satu per satu tiap polibag, lalu ditutup selapis tanah + pupuk bokhasi.
- Semprot POCA dosis 1 tutup/ L pada umur 10 dan17 HSS (Hari Sesudah Semai).
- Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari untuk menjaga kelembaban.

4. Penanaman

•    Pilih bibit seragam, sehat, kuat dan bibit memiliki 5-6 helai daun (umur 21 - 30 hari)
•    Waktu tanam pagi atau sore hari , bila panas terik ditunda.
•    Plastik polibag dilepas
•    Setelah penanaman selesai, tanaman langsung disiram /disemprot POCA 15 tutup/ tangki.

5. Pengelolaan Tanaman
a). Penyiraman dapat dilakukan dengan pengocoran tiap tanaman atau penggenangan (dilep) jika dirasa kering.
b). Pemupukan lewat pengocoran dilakukan 2 minngu sekali tiap lubang. Pupuk kocoran POCA 1 Liter dcampur 150 - 200 L air
c). Penyemprotan POCA ke tanaman (daun) dengan dosis 2 tutup / L air pada umur 10 HST kemudian dilakukan rutin setiap seminggu sekali.
d). Perempelan, sisakan 2-3 cabang utama / produksi mulai umur 15 - 30 hr.

Nb ; Hentikan penyemprotan pada saat tanaman memasuki fase pembungaan

6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama dan penyakit direkomendasikan menggunakan pestisida nabati multifungsi "Rapena" secara rutin dan berkala (Insektisida, bakterisida, fungisida dll)
Hama penyakit yg sering menyerang tanaman cabai;
• Kutu - kutuan ( Aphis, Thrips, Tungau ), Penyakit Layu, Penyakit Bercak Daun, Cercospora capsici.
• Lalat Buah (Dacus dorsalis) dan Penyakit Busuk Buah Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides).

7. Panen

•    Panen pertama sekitar umur 60-75 hari dan pemanenan yang baik pagi hari setelah embun kering
•    Setelah panen kedua disemprot POCA 2 tutup/ L dan seterusnya 2-3 hari dengan jumlah panen bisa mencapai 4 kali
•    Setelah pemetikan ke-3 disemprot kabut dengan POCA dengan dosis 1 L POCA/ 60 L air

ANALISA USAHA BUDIDAYA CABAI
ANALISA USAHA TANI BUDIDAYA CABAI

Sewa lahan 1 musim tanam            10.000.000
Pembuatan gubug                    600.000
Persiapan lahan                   
Pupuk Kandang        40000    kg    @    200    8.000.000
Kapur Pertanian        1000    kg    @    300    300.000
Pupuk Kimia        1000    kg    @    2.300    2.300.000
TK Pemupukan Dasar    22    HKP    @    30.000    660.000
Mulsa            10    rol    @    500.000    5.000.000
Ajir/Lan    jaran    16000    btg    @    300    4.800.000
TK Pembuatan Bedengan    10    rol    @    750.000    7.500.000
TK Pemasangan Mulsa    20    HKP    @    30.000    600.000

________________________________________Persemaian                   
Sungkup Persemaian                    100.000
Media Semai        21000    bks    @    100    2.100.000
Benih            11    pack    @    110.000    1.210.000
TK Penyemaian        10    HKP    @    30.000    300.000
TK Pemelihr Persemaian    1    HKP    @    30.000    30.000
Penanaman                   
TK Penanaman        23    HKP    @    30.000    690.000
TK Penyulaman        3,5    HKP    @    30.000    105.000
Pemeliharaan                   
TK Pemasangan Ajir    28    HKP    @    30.000    840.000
TK Perempelan        28    HKP    @    30.000    840.000
TK Pengikatan Tanaman    7    HKP    @    30.000    210.000
Pupuk Susulan I        48    Kg    @    2.300    110.400
Pupuk Susulan II    48    Kg    @    2.300    110.400
Pupuk Susulan III    64    Kg    @    2.300    147.200
Pupuk Susulan IV    64    Kg    @    2.300    147.200
Pupuk Susulan V        80    Kg    @    2.300    184.000
Pupuk Susulan VI    80    Kg    @    2.300    184.000
Pupuk Susulan VII    80    Kg    @    2.300    184.000
TK Pemupukan Susulan    42    HKP    @    30.000    1.260.000
Pestisida                    12.000.000
Pupuk Daun (MKP)    10    kg    @    27.000    270.000
TK Penyemprotan        75    HKP    @    30.000    2.250.000
Tali Gelagar        8    rol    @    25.000    200.000
TK Pemasangan Tali    12    HKP    @    30.000    360.000
Panen            306    HKW    @    25.000    7.650.000
Penyusutan Peralatan    6    bln    @    389.000    2.334.000
Sub Total                    73.576.200
Biaya Tak Terduga (10%)                7.357.620
Total                        80.933.820
                   
Penerimaan                   
Estimasi Produksi    0,9    Kg/tnmn    X    16.000    14.400
Resiko Budidaya    15%                2.160
Produksi Bersih                    12.240
Estimasi Harga        10000    /kg           
Pendapatan                    122.400.000
Laba                    41.466.180
                   
BEP Harga Jual                    6.612
Diposkan oleh Novik Kurnianti
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

JENIS-JENIS BIOREMEDIASI dan PENGERTIANANNYA

| komentar

PENGERTIAN BIOREMEDIASI
Bioremediasi berasal dari kata bio dan remediasi atau "remediate" yang artinya menyelesaikan masalah. Secara umum bioremediasi dimaksudkan sebagai penggunaan mikroba untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan atau untuk menghilangkan senyawa yang tidak diinginkan dari tanah, lumpur, air tanah atau air permukaan sehingga lingkungan tersebut kembali bersih dan alamiah.
Bioremeiasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk  mengurangi polutan lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi mikroorganisme memodifikasi polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformasi. Pasa banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradai dimana polutan beracun terdegradasi strukturnya menjadi tidak kompleks dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun.
Mikroba yang hidup di tanah dan di air tanah dapat “memakan” bahan kimia berbahaya tertentu, misalnya berbagai jenis minyak. Mikroba mengubah bahan kimia ini menjadi air dan gas yang tidak berbahaya misalnya CO2. Bakteri yang secara spesifik menggunakan karbon dari hidrokarbon minyak bumi sebagai sumber makanannya disebut sebagai bakteri petrofilik. Bakteri inilah yang memegang peranan penting dalam bioremediasi lingkungan yang tercemar limbah minyak bumi.
Aplikasi bioremediasi di Indonesia mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 128 Tahun 2003 (KepMen LH no. 128/2003) mengatur tentang tatacara dan persyaratan teknis pengolahan limbah dan tanah terkontaminasi oleh minyak bumi secara biologis.

JENIS-JENIS BIOREMEDIASI
Jenis-jenis bioremediasi adalah sebagai berikut:
•Biostimulasi

Nutrien dan oksigen, dalam bentuk cair atau gas, ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar untuk memperkuat pertumbuhan dan aktivitas bakteriremediasi yang telah ada di dalam air atau tanah tersebut.
•Bioaugmentasi

Mikroorganisme yang dapat membantu membersihkan kontaminan tertentu ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar. Cara ini yang paling sering digunakan dalam menghilangkan kontaminasi di suatu tempat. Namun ada beberapa hambatan yang ditemui ketika cara ini digunakan. Sangat sulit untuk mengontrol kondisi situs yang tercemar agar mikroorganisme dapat berkembang dengan optimal. Para ilmuwan belum sepenuhnya mengerti seluruh mekanisme yang terkait dalam bioremediasi, dan mikroorganisme yang dilepaskan ke lingkungan yang asing kemungkinan sulit untuk beradaptasi.
•Bioremediasi Intrinsik
Bioremediasi jenis ini terjadi secara alami di dalam air atau tanah yang tercemar

IDENTIFIKASI PENYAKIT KAKAO dan CARA PENGENDALIANNYA

Selasa, 21 Januari 2014 | komentar

IDENTIFIKASI PENYAKIT pada KAKAO dan UPAYA PENGENDALIANNYA
A.    PENYAKIT BUSUK BUAH

Penyakit busuk buah merupakan salahsatu penyakit yang tidak disebabkan oleh hama adalah busuk buah yang bisa berkembang menjadi kanker batang, keduanya disebabkan oleh jamur yang tumbuh ditempat yang telalu lembab dan penyebarannya melalui air, semut, tikus dan sejenisnya. Busuk buah menghancurkan buah kakao dengan cepat.
•    Gejala
Dampaknya berawal dari bagian tengah buah, dibawah, diatas atau kombinasi dari semuanya dan terlihat seperti bercak - bercak coklat kehitaman, dengan tingkat kelembaban yang lebih bercak tersebut dapat menyebar keseluruh buah dan menjadikannya berwarna hitam total, busuk, basah dan lembek bila disentuh. Infeksi tersebut juga menyerang tunas-tunas muda yang mengakibatkan buah-buah yang keluar dari tunas tersebut selama dua musim panen otomatis akan terinfeksi juga. Bila hal itu terjadi maka buah yang terifeksi harus dibuang secepatnya. Kanker batang biasanya terjadi setelah busuk buah, walaupun tidak selalu demikian, penyebab kedua penyakit ini adalah jamur yang sama. Pohon yang terserang kanker batang tidak akan menghasiklan biji yang berkualitas, kanker ini menyebar dibawah kulit batang dan akan terlihat seperti luka berair dipermukaan, bila kulit tersebut disayat maka dibaliknya akan terlihat berwarna cokelat. Batang yang terserang penyakit ini juga rentan diserang rayab jika tidak diobati secepatnya maka kanker ini akan membunuh pohon.
•    Pengendalian
Pengendalian dengan cara menbuka bagian kulit batang yang terserang kanker sampai menemukan bagian dalam batang yang masih sehat, perkembangan kanker tersebut dapat dihentikan dengan mengolesi campuran kunyit dan air.
•    Pencegahan
Busuk buah dan kanker batang keduanya merupakan penyakit berbahaya karena penyebarannya terlalu cepat, jadi PsPSP adalah tindakan pencegahan yang penting. Mengingat kelembaban yang lebih berperan besar sebagai penyebab kedua penyakit ini maka pohon kakao berserta pohon pelindung yang lain harus rajin dipangkas untuk memudahkan sinar matahari dan udara masuk ke areal kebun. Lakukan panen sering dan sanitasi secara  teratur, buanglah buah – buah yang berpenyakit tersebut dari pohon ataupun yang tergeletak ditanah kemudian timbun, tindakan ini penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh jamur ini dimasa mendatang lakukan pemupukan secara teratur untuk membuat pohon jadi sehat, kuat dan kabal terhadap penyakit. Cara lain adalah dengan menyambung samping klon yang kebal terhadap penyakit.


B.    VASCULAR STREAK DIEBACK (VSD)

VSD adalah penyakit yang bisa tersebar lewat udara, dan menyerang pohon kakao melalaui daun-daun dan cabang-cabangnya. VSD adalah spora mikro yang berinkubasi di pohon kakao selama berbulan-bulan sebelum gejalanya dapat terlihat, namun begitu serangan VSD muncul kepermukaan akan jelas terlihat daun-daun berubah menjadi kuning kecoklatan dengan bercak-bercak warna hijau dan pucuk-pucuk cabang tidak  erdaun dan mati. VSD menyebar kepohon-pohon kakao dengan sangat cepat, dan spora yang biasanya keluar pada malam hari akan menyebar dan menyerang pohon kakao dan pohon-pohon disebalahnya dan seterusnya.

•    Penyebaran Dan Dampak Vascular Streak Dieback Pada Produksi Kakao
Penyakit VSD hanya tersebar di daerah Asia-Oseania, pertama ditemukan pada akhir tahun 1930 an di Papua New Guinea. Kemudian penyakit ini menyebar ke negara Asia lainya dan sekarang terdapat di India Selatan, Pulau Hainan-Cina, Burma, Thailand, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan sejumlah pulau di Oseania (Wood dan Lass, 1985; Keane and Prior, 1991).
Di Sulawesi, penyakit VSD pertama kali ditemukan di Kolaka pada tahun 1989 (Susilo, komunikasi pribadi), kemudian pada tahun 2002 ditemukan di Polmas-Pinrang dan sekarang tahun 2005 telah menyebar ke Luwu Utara, Luwu, Sidrap, Wajo, Soppeng, Bone, Maros, dan Pangkep dengan total areal terserang sekitar 34.000 ha (Data Dinas Perkebunan Sulawesi Selatan)
Kehilangan hasil akibat serangan VSD untuk Asia-Oseania pada tahun 2001 ditaksir mencapai 30 000 ton biji kering yang setara dengan US $ 20 000 000 (Bowers et al., 2001). Di Sulawesi kehilangan hasil oleh VSD belum banyak dianalisis, namun dari pengamatan di lapangan banyak tanaman menjadi gundul dan berakibat pada sedikitnya buah yang diproduksi. Penyakit ini nampaknya lebih berbahaya bila dibandingkan dengan serangan penggerek buah kakao, karena serangan VSD akan memperlemah tanaman yang berakibat tidak hanya pada penurunan produksi tanaman, tetapi juga secara perlahan  dapat membunuh tanaman secara keseluruhan.


PENGERTIAN ENZIM

| komentar

Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi.
Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi.
Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia.
Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai contoh, enzim a-amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati menjadi glukosa.
Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama adalah substrat, suhu, keasaman, kofaktor dan inhibitor.
Tiap enzim memerlukan suhu dan pH (tingkat keasaman) optimum yang berbeda-beda karena enzim adalah protein, yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu dan keasaman berubah.
Di luar suhu atau pH yang sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara optimal atau strukturnya akan mengalami kerusakan.
Hal ini akan menyebabkan enzim kehilangan fungsinya sama sekali. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh kofaktor dan inhibitor.
Enzim, meskipun hanya merupakan komponen tambahan (minor) banyak makanan, memegang peran utama dan bermacam-macam dalam makanan. Enzim yang terdapat secara alami dalam makanan dapat mengubah susunan makanan tersebut. Enzim adalah protein yang mempunyai sifat katalitik, yang menyebabkan enzim berguna dalam telaah analitik.
Enzim lengkap disebut holoenzim;  bagian protein, apoenzim;  dan bagian nonprotein, kofaktor. Senyawa yang diubah dalam reaksi yang dikatalisis enzim disebut substrat. (deMan, 1997)Enzim katalase yang bersifat heat-resistant ( tahan panas) dalam buah-buahan dan sayuran dapat menimbulkan perubahan yang tidak dikehendaki selama proses penyimpanan.
Agar perubahan tersebut tidak terjadi, harus dilakukan penekanan terhadap aktivitas enzim tersebut. Cara yang lazim digunakan adalah dengan pemblachingan sebelum diproses lebih lanjut. Lama pemblachingan sangat menentukan efektivitas inaktivasi enzim tersebut, karena katalase merupakan enzim yang bersifat tahan panas. Karena sifat tersebut, maka katalase digunakan sebagai indikator. Katalase mengkatalisis perubahan 2 molekul hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
Enzim katalase mempunyai 4 molekul subunit. Masing-masing subunit mengandung gugus protohemin yang membentuk bagian dari 4 tapak aktif yang bebas.

Selasa, 26 Maret 2013 | komentar

bersama PANDAWA FC (INTAN)Kita bisa


Ciri Wanita mempunyai vagina yang sempit

Senin, 11 Maret 2013 | komentar


Ciri Wanita Yang Memiliki Vagina Sempit Ciri Wanita Yang Memiliki Vagina Sempit Bagi Anda seorang pria pemerhati wanita mungkin artikel ini cukup bermanfaat untuk Anda.
Kali ini saya akan posting tentang Artikel Seks yaitu tentang Miss V bagi wanita. Miss V sempit maksudnya vagin sempit, hanya saja tadi judulnya dihaluskan saja agar tidak vulgar. Vagin sempit dipercaya akan memberikan sensasi
sex yang luar biasa bagi mr P yang melakukan penetrasi saat melakukan hubungan suami istri, konon serasa ada jepitan kuat didinding vagin yang meremas-remas mr P. Sensasi ini konon semakin luar biasa di Malam Pertama.
Lalu bagaimana kita bisa mengetahui wanita yang memiliki vagin sempit? memang pendekatannya adalah lebih pada mitos, namun katanya banyak terbukti, sebagaimana ciri-ciri cewek sudah tidak perawan atau apa kata bung Karno tentang "Tanda Gadis Perawan". Berikut ciri-ciri wanita dengan miss V sempit:
1.    * Otot vagina sempit tidak ada hubungan dengan ukuran tubuh wanita, baik gendut kurus ataupun tinggi dan pendek
2.    * Rambut tipis, biasanya mudah dissir dan ditata, rambut tipis bukan berarti tidak lebat, yang dimaksud ukuran helai rambutnya yang lebih halus
3.    * Bibir kecil alias imut, tidak melebar dan tidak tebal
4.    * Alis mata susunannya tipis, maksudnya bukan berarti jarang, tepatnya seperti garis jelas dan beraturan
5.    * Ukuran telinga kecil dan tipis seakan-akan terlihat transparan
6.    * Bokong membulat dan padat, kalau dilihat persis ada lekukan bak gitar spanyol
7.    * Payudara tipe mangkok, atau kalo dilihat dari depan seperti dua lingkaran, bukan payudara jantung pisang, atau pepaya
8.    * Mudah kaget, maksudnya gampang geli
9.    * Gigi rapi dan kuat
10.  * Sangat feminim, biasanya mudah menangis
11.  * Ukuran jarinya meruncing dan indah
12.  * Kalau yang kulitnya putih urat halus kehijaun membayang dikulitnya
13.  * Agak pemalu kalau digoda, tapi yang ini tergantung si-prianya yang menggoda, kalau sudah dapat dia bahkan sangat manja dan penuh perhatian
* Nah yang ini paling penting diingat, dalam memilih warna pakaian cewek jenis ini suka warna putih dan hijau pucuk Demikianlah ciri-ciri wanita dengan otot vagina sempit alami, coba Anda bandingkan dengan ciri–ciri wanita berlibido tinggi, siapa tahu ada kemiripan, sayangnya biasanya cewek tipe ini kesulitan waktu melahirkan, namun alternatifnya bisa dengan operasi caesar. Seandainya sudah melahirkan alami-pun umumnya vagina cewek tipe ini akan kembali mengencang tanpa minum jamu-jamuan untuk otot vagina. Penjelasan ilmiahnya dikarenakan kepadatan otot didinding vagina yang jauh melebihi dinding vagina wanita lainnya.


semoga artikel ini menambah wawasan...
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. alimul arek mengare gresik - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger